Masalah,
masalah terjadi saat harapan tidak sesuai dengan kenyataan :) semua orang punya masalah dan itu sebuah
kewajaran bagi manusia. Bahkan beberapa metode dibuat untuk memecahkan
permasalahan diantara sekian banyak metode, salah satunya adalah dengan membuat
forum.
Menurut
saya forum itu merupakan suatu cara untuk menjembatani dua pihak yang bertikai
(sumber masalah) agar dapat dicari jalan keluarnya, tentu saja dalam hal ini
forum harus beranggotakan dua pihak yang bertikai dan PENENGAH. Siapa itu
penengah? Ialah orang yang netral atau tidak punya kepentingan pada salah satu
pihak yang bertikai (tidak memihak). Seringkali orang mengabaikan peran
penengah ini sehingga terkesan menyudutkan salah satu pihak, forum seperti ini
TIDAK FAIR! Hanya memperkeruh suasana. Namun kenyataannya inilah adanya, bahkan
forum elit yang dilakukan oleh kaum terpelajar seperti mahasiswa seringkali
melakukan forum yang “tidak sehat” ini.
Memang
terkesan lucu, saat forum ini telah dikendalikan hawa nafsu, kadang forum ini
beralih tujuan dari menyelesaikan masalah menjadi menghakimi salah satu pihak
yang dianggap salah (walaupun belum tentu salah). Yang lebih mengerikan lagi
apabila forum ini dibuat hanya untuk mencari kesalahan salah satu pihak atau
mungkin individu dimana pihak atau individu yang dianggap salah “diserang”
secara frontal oleh orang atau pihak lawan , ini jelas sudah melenceng dari
tujuan sebenarnya, karena forum itu berbeda dengan pengadilan.
Dalam forum sebenarnya dua pihak yang bertikai
diajak berdiskusi yang di tengahi oleh penengah, tidak ada emosi, dendam
pribadi, sabotase dan lain lain yang dapat mencederai forum ini.
Orang
yang berhak jadi penengah adalah orang yang dianggap bijaksana yang dewasa dalam
berpikir dan bertindak. Kedewasaan sikap penengah ini diperlukan manakala suatu
permasalahn yang dihadapi pelik dalam artian kedua pihak meng klaim mereka
benar. Kenapa demikian? Karena karakteristik manusia yang satu dengan lainnya
praktis berbeda. Contohnya si X merasa nyaman mencurahkan masalah dalam diary
pribadinya baik itu buku atau blog dan kurang merasa nyaman apabila ia
mengutarakan masalahnya pada orang lain. Tetapi si Y lebih suka mencurahkan masalah
pada orang lain dan kurang menyukai megutarakan masalahnya pada benda mati
(buku atau blog). Otomatis si Y merasa apa yang dilakukan si X ini terasa
berlebihan karena curhatannya ditulis di media yang memungkinkan orang lain
tau. Padahal ini hanyalah masalah karakter orang yang berbeda. Si X melakukan
itu karena dia kurang nyaman apabila mencurahkan masalahnya pada orang lain
karena mungkin takut orang tersebut tidak dapat dipercaya. Sebaliknya pun tidak
ada yang bisa menjamin kalau apa yang dilakukan si Y itu suatu yang benar,
karena tidak ada yang bisa menjamin rahasianya tidak di bongkar ke orang lain. Apabila
masalahnya seperti ini pelik bukan? Maka dari itu peran penengah ini harus
super bijaksana melihat masalah.
Mudah
mudahan coretan ini menginspirasi rekan rekan yang terkadang masih melakukan
suatu forum yang “tidak sehat” agar kedepannya dapat melaksanakan forum yang
berimbang sehingga menciptakan suasana
adil dan tenang ;)